EKSPRES.NEWS – Viral video aliran sesat yang memperbolehkan jemaahnya untuk bertukar pasangan.
Video bercerita seorang pria yang disapa dengan sebutan kyai mengizinkan jemaahnya bertukar istri.
Dengan catatan asal suka sama suka mengagetkan publik.
Sumber video viral aliran sesat boleh bertukar istri berasal dari kanal YouTube.
Baca Juga:
KLB Partai Gerindra Calonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029, PAN Dipastikan Beri Dukungan
Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya, Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor
Klarifikasi Barang Bukti, Penyidik KPK Belum Tentukan Waktu Terkait Pemanggilan Japto Soerjosoemarno
Terdengar pria yang mengenakan jubah hijau dan sorban itu mengatakan bahwa jamaah di tempat tersebut memiliki aturan yang sama.
Yakni diperbolehkan untuk melakukan hubungan layaknya suami istri meski bukan dengan suami atau istri sendiri.
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Jokowi Anugerahkan Jenderal Bintang 4 kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Warga sangat menyayangkan video tersebut yang diketahui diunggah oleh sebuah akun milik warga Kota Blitar, Jawa Timur karena dapat menciderai umat Islam.
Baca Juga:
Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025, Provinsi NTT Kejar Swasembada Pangan
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali
Kepala Kepolisian Resor Blitar Ajun Komisaris Besar Polisi Wiwit Adisatria juga angkat bicara.
Lihat juga konten video, di sini: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menjadi Jenderal TNI, Kenaikan Pangkat Istimewa dari Presiden
Saat ini Polres Blitar telah mengklarifikasi video tersebut ke pelaku.
Polres Blitar juga akan melakukan penindakan secara tegas kepada pelaku.
Baca Juga:
Percepatan Swasembada Jagung di Kalimantan Tengah, Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi
Said Didu Menduga Ada Perampokan Aset Negara, Saat Ikut Hadiri Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
Wiwit mengatakan bahwa video yang telah beredar di Wilayah Blitar tersebut hanya konten dengan nama akun Mbah Den.
“Video dibuat hanya untuk konten dan menaikkan subscriber,” kata Kapolres Bĺitar Wiwit Adisatria.
“Kedua, bahwa pengobatan yang disebutkan adalah fiktif belaka. Kami pastikan tidak ada di Wilayah Kabupaten Blitar,” imbuh Wiwit
Keterlibatan Samsudin juga ditandai oleh alamat akun, yakni di Pondok Pesantren Salaf Nurusy Syifa’ Nusantara di Dusun Kaligadu, Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Artikel di atas juga sudah diterbitkan media nasional dari Jawa Timur Jatimraya.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Arahnews.com dan Businesstoday.id