INFOEKSPRES.COM – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki kedekatan ideologi satu sama lain selama ini.
Partai Gelora memiliki semangat politik bernama ‘Arah Baru Indonesia’ dan ingin menjadikan ‘Indonesia Superpower Baru’
Atau lima besar dunia kekuatan global baru setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China
Semangat ini dekat dengan narasi politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kerap digaungkan Prabowo yang menginginkan Indonesia menjadi ‘Macan Asia’.
Baca Juga:
PT Sritex akan Dikelola Investor Baru, 2 Minggu ke Depan Karyawan Dapat Dipekerjakan Kembal
DPP PDI Perjuangan Beri Penjelasan Terkait ‘Larangan Retret oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Menteri Hukum Tanggapi Soal Tudingan Intervensi Kekuasaan Kehakiman oleh Presiden Prabowo Subianto
Baca artikel lainnya di sini: Partai Gelola dan Partai Buruh akan Usung Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyampaikan hal tersebut, sebagaimana dikutip pada Kamis, 3 Agustus 2023 dari akun Instagram @partaigeloraid.
“Secara umum memang ada kedekatan ideologi dengan Pak Prabowo,” kata Anis Matta.
“Narasi ‘Macan Asia’ [Gerindra] dekat dengan narasi ‘Indonesia Superpower Baru’,” Anis Matta.
Baca Juga:
Ketahanan Pangan Terjaga, Sejak Jauh Hari Pemerintah Pastikan Stok Beras Indonesia Senantiasa Aman
Anis Matta menekankan Partai Gelora nantinya akan memperhatikan aspek kesamaan ideologis dengan calon kandidat, ketika menentukan pilihan capres.
“Kedekatan ideologi itu salah satu pertimbangan utama Gelora menentukan capres,” tambah Anis Matta.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah juga memuji kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Baginya, kinerja plus elektabilitas tinggi Prabowo itu bisa membuahkan hasil alias menjadi modal menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga:
KLB Partai Gerindra Calonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029, PAN Dipastikan Beri Dukungan
Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya, Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor
Klarifikasi Barang Bukti, Penyidik KPK Belum Tentukan Waktu Terkait Pemanggilan Japto Soerjosoemarno
“Itu dugaan saya kenapa survei Prabowo Subianto tinggi,” kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023)
“Karena sepertinya sudah banyak orang yang mengatakan selama ini kita lihat enggak percaya sama Prabowo Subianto ternyata fine-fine saja,” kata Fahri.
Fahri Hamzah juga melihat kapabilitas Prabowo sudah teruji sebagai capres.
Terlebih, ia mengatakan Prabowo kerap maju di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) sejak 2014 dan 2019 lalu.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.